Jumat, 14 Oktober 2016

Tips  Memilih Laptop Gaming

1. Perhatikan seri chipset VGA, bukan besar memory VGA

Kesalahan yang sering dilakukan orang ketika hendak membeli laptop gaming yaitu lebih memperhatikan besar memory pada VGA atau VRAM daripada seri chipset pada VGA tersebut. Padahal yang yang perlu diperhatikan adalah seri chipsetnya, bukan besar memorynya. Berbeda dalam hal desain grafis, VRAM sangatlah penting tetapi dalam gaming tidak terlalu dibutuhkan.

Agar lebih mudah memilih VGA yang pas buat gaming, perhatikan seri chipsetnya. Misalkan NVIDIA GeForce GT 720M, cara membacanya sebagai berikut :

    Digit pertama menunjukkan generasinya, artinya VGA tersebut generasi ketujuh
    Digit kedua dan ketiga menunjukkan tingkatan kelas atau performanya, semakin tinggi angkanya semakin bagus performa suatu VGA.
    Yang paling utama yaitu digit kedua dan ketiga, misalkan Nvidia GeForce GT 720M performanya dibawah Nvidia GeForce GT 635M tetapi GT 635M teknologinya lebih canggih karena generasinya lebih baru.


2. Jangan mengabaikan peran processor

Banyak orang yang lebih memprioritaskan VGA daripada Processor ketika hendak membeli laptop gaming. Mereka cenderung memilih VGA yang sangat bagus performanya tetapi tidak di imbangi dengan processor yang bagus pula.

Hal tersebut tidaklah salah, tapi perlu diperhatikan bahwa peran processor tidak bisa dianggap sebelah mata lagi, dikarenakan semakin banyak game yang melakukan berbagai perhitungan kompleks pada processor.

Selain itu, Banyaknya inti/ core yang dimiliki oleh processor dapat memperingan proses rendering yang dilakukan oleh VGA. Saya sarankan memilih laptop dengan processor non ULV, karena processor seri ULV kurang bagus untuk gaming.


3. Besar RAM yang dimiliki Laptop

Semakin besar kapasitas RAM yang dimiliki laptop semakin lancar pula proses multitasking. Jangan terlalu disibukkan dengan clock speed RAM karena rata-rata game saat ini lebih mengutamakan kapasitas RAM daripada clock speed RAM.


4. Perhatikan kapasitas hard disk

Pastikan kapasitas hard disk minimal 500GB. Jika anda mempunyai dana lebih, tidak ada salahnya meng-upgradenya menjadi lebih besar lagi.

Perlu diperhatikan juga, mengupgrade hard disk bukan hanya untuk memperbesar kapasitas penyimpanan, tetapi juga meningkat kinerja laptop.


5. Pilih laptop yang dapat diupgrade komponennya

Meskipun tidak semua komponen pada laptop dapat di upgrade. Usahakan memilih laptop yang mendukung upgrade komponen seperti RAM dan hard disk.

Dengan mengupgrade komponen, dapat meningkatkan kinerja pada laptop. Komponen yang terutama di upgrade adalah RAM dan yang kedua adalah hard disk.


6. Perhatikan ukuran layar laptop

Ukuran layar merupakan indikator kenyaman dalam bermain game. Pilih ukuran layar sesuai kebutuhan, saya rasa laptop dengan ukuran layar 14″ sudah lebih dari cukup.

Jika anda ingin pengalaman gaming yang lebih menarik lagi, tidak ada salahnya jika memilih laptop dengan ukuran layar 15″ – 17″.


7. Pilih laptop yang memiliki beragam port

Pilihlah laptop yang menawarkan konektivitas yang beragam . Pastikan laptop tersebut memiliki minimal port-port berikut :

    USB 2.0 port
    USB 3.0 port
    HDMI port
    D-Sub port

USB 2.0 port dan USB 3.0 port tentunya sangat penting guna memasang peripheral yang mendukung kenyamanan gaming seperti mouse, keyboard, maupun joystick. Kurang menarik rasanya jika menggunakan keyboard internal (bawaan laptop) maupun touchpad ketika bermain game.


Jika anda berniat bermain game dan ingin menghubungkannya ke LCD TV atau monitor yang ukuran layarnya lebih besar, pilih laptop yang juga menyediakan HDMI port dan D-Sub port.



Kamis, 18 Februari 2016

Juragan Techno - Surabaya | Tokopedia

Juragan Techno - Surabaya | Tokopedia: Belanja online aman dan nyaman dari Juragan Techno - GROSIR LAPTOP, ANDROID, & PART KOMPUTER 

Solusi Lupa Password Pada Android Kita

Cara membuka Android yang terkunci karena salah memasukan pola kunci atau password beberapa kali

·         klik lupa forgot pattern/password.

·         masukan username dan password.

·         kemudian sign in.

cara tersebut bisa dilakukan jika android tersebut dapat melakukan akses internet, namun jika tidak bisa yang dikarenakan aklses internet dimatikan atau kuota yang habis maka  kita tidak akan bisa sign in sehingga kita tidak bisa membuka android yang terkunci tersebut. untuk hal seperti itu cara yang dilakukan adalah sebagai berikut.

Cara membuka Android yang terkunci karena tidak gagal sign in karena tidak bisa akses internet

·         telefon android kita dengan menggunakan ponsel lain.

·         jawab, kemudian tanpa menutup panggilan tekan tombol home kemudian masuk ke menu setting.

·         kemudian aktifkan internetnya agar nanti bisa sign in ketika memasukan email dan password.

·         atau kita juka bisa mencoba menonngaktifkan pola kunci atau password dari menu setting tersebut.

jika kedua cara tersebut tidak berhasil, maka cara terakhir adalah dengan cara Factory Reset (cara ekstrim).

cara ini akan menghilangkan data pada memory internal. namun kita tidak usah khawatir jika sebelumnya data pada android kita sudah terbackup oleh aplikasi untuk back up data seperti titanium back up atau aplikasi lainnya yang serupa. untuk Factory reset kita harus masuk ke Recovery mode terlebih dahulu. caranya adalah sebagai berikut.

Cara membuka Android dengan Factory Reset



·         matikan android kita dengan cara menekan power + volume up + home secara serentak selama beberapa detik (tidak semua android menggunakan tombol ini untuk masuk recovery mode).

·         jika sudah masuk recovery mode pilih wipe data/factory reset dengan cara mengarahkannya menggunakan volume up atau volume down.

·         kemudian tekan tombol home untuk enter.

·         jika sudah maka pilih reboot, dan android kita akan terbuka.   

SELAMAT MENCOBA :) :)